Selasa, 24 Juli 2012

tugas modul TI hal 7 no 3


PENGGOLONGAN KOMPUTER
v  Berdasarkan Data yang Diolah
1. Analog Computer
a. Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan,dsb
b. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di dalam suatu alat pembakaran.
c. Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital sehingga proses komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.
d. Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya.  Komputer digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Digital Computer
a. Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup
b. Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
c. Keunggulan komputer digital adalah :
     - Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
     - Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
     - Dapat melakukan operasi logika
     - Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
     - Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik maupun gambar
3. Hybrid Computer
a. Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital
b. Mampu memproses data lebih cepat  dari komputer digital dan lebih tepat dari komputer analog
c. Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus


v  Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Computer
a. Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus yg biasanya hanya berupa satu masalah saja
b. Program komputer sudah tertentu  dan sudah tersimpan di dalam komputernya
c. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya computer analog adalah special purpose computer
d. Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses  industri seperti misalnya pabrik kimia, penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer
2. General Purpose Computer
a. Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula
b. Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah
c. Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb.
d. Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan umumnya komputer digital adalah general purpose computer Berdasarkan Ukurannya
e. Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data ditentukan oleh :
      - Kapasitas  main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam satuan byte, ( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB bahkan dapat dikembangkan sampai 2 MB)
      - Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk menampung data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8 bit, 16 bit, 32 bit dan 64 bit
         - Kecepatan pengolahan data
         - Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
         - Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan



v  Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small computer), komputer menengah (medium computer), komputer besar (large computer) dan komputer super (super computer).
1. Micro Computer
 Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer
 Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB 
 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit
 Umumnya single user ( pemakainya tunggal)
 Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja
 Harganya relative murah
 Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer super-mikro (super micro computer) dimana komputer super mikro sudah multiuser system 2. Mini Computer
 Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer,  midi-mini computer, maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung dari kemampuannya
 Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB 
 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
 Umumnya multi user ( pemakainya banyak)
 Bentuk dari komputer mini cukup  kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat diletakkan di rumah kecil
 Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai dari Rp. 15 juta
 Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970 jumlah ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer
 Diterapkan terhadap aplikasi  pengendalian produksi, riset laborotarium dan komunikasi data
3. Small Computer
 Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer
 Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB 
 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit  atau 64 bit
 Kebanyakan menggunakan system  multi programming, multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user
 Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari Rp. 50 juta 4. Medium Computer
 Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer
 Ukuran  main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB 
 Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacammacam alat input atau output
 Digunakan untuk komunikasi data  dengan ratusan terminal yang terpisah dari pusat komputernya, dimana pusat komputernya biasanya menggu8nakan medium computer dan terminal dapat menggunakan micro atau mini computer
 Kebanyakan menggunakan system  multi programming,  multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user
 Harganya relative lebih mahal daripada  small computer mulai dari Rp. 150 juta
5. Large Computer
 Disebut juga dengan nama  mainframe computer atau  large scale mainframe computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari
 Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih dari 8 MB 
 Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di selruh dunia yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan dengan pusat komputernya.
 Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan system time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara bersamaan
 Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 300 juta 6. Super Computer
 Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Jepang 
 IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan  super computer
 Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1 computer
 Penerapan  system time-sharing yang lebih efektif dengan menggunakan ribuan terminal yg dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan pemakai  dapat menggunakannya secara bersamaan
 Harga super computer mulai dari 7 juta US $ sampai dengan 17 juta US $

tugas Modul TI hal 7 no 2


JAWABAN SOAL NO 2

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Intranet
 intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yaknisitus web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP,POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Kelebihan
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
§  Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
§  Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
§  Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
§  Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan. [2]
[sunting]Manfaat untuk sekolah
Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:
§  Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah
§  Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa untuk masa depan
§  Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum pengajaran
§  Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu
§  Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah.

§  Perbedaan intranet dengan internet dan ekstranet:
§  Intranet
§  Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)
§  Internet
§  Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
§  Untuk versi text, Anda bisa baca panduannya di bawah ini. Langsung saja, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menginstal sistem operasi Windows XP. Selamat menyimak.
§  1. Langkah pertama adalah dengan menyiapkan CD instalasi Windows XP.
§  2. Langkah selanjutnya, Anda juga perlu menyiapkan CD driver yang diperlukan (driver motherboard, driver graphic card, dan lain-lain).
§  3. Agar komputer Anda dapat membaca CD instalasi ketika komputer booting, maka Anda harus melakukan pengaturan BIOS terlebih dulu. Atur agar boot priority diawali dari optical drive, seperti CD-ROM atau DVD-ROM. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya di bawah ini:
§  a. Langkah pertama adalah masuk ke dalam pengaturan BIOS. Untuk dapat masuk, Anda harus menekan tombol tertentu ketika awal komputer booting. Tombol-tombol ini dapat berbeda tergantung dari jenis BIOS yang digunakan, namun tombol yang digunakan pada umumnya adalah tombol Del, F1, atau F2. Setelah Anda berhasil masuk ke dalam pengaturan BIOS, langkah selanjutnya adalah memilih opsi Advanced Settings > Boot Priority (atau nama pengaturan yang serupa).
§  b. Ubah pengaturan boot priority, sehingga CD-ROM atau optical drive berada pada urutan pertama. Anda dapat mengubah posisi boot priority dengan menekan tombol PgDn (menggeser ke bawah) / PgUp (menggeser ke atas).
§  c. Jika telah selesai, maka simpan ubahan yang telah Anda lakukan pada BIOS dengan menekan tombol F10. Biasanya Anda akan diminta konfirmasi, yaitu dengan menekan tombol Y (Yes) untuk menyimpan dan melanjutkan, dan N (N0) untuk membatalkan. Sebelumnya, Anda dapat menyimpan CD instalasi Windows ke dalam optical drive, dan biarkan komputer me-restart.
§  4. Tunggu selama beberapa detik, hingga muncul tulisan pada layar monitor “Press any key to boot from CD”.
§  5.  Tekan tombol apa saja pada keyboard untuk melanjutkan, dan biarkan komputer bersiap-siap serta melakukan pemeriksaan terhadap hardware komputer Anda. Untuk selanjutnya, akan muncul layar baru dengan judul “Windows Setup” berwarna biru.
§  6. Tahap selanjutnya, file yang terdapat di dalam CD akan dimuat ke dalam media penyimpanan komputer, dan proses pengaturan (Setup) pun mulai berjalan.
§  7. Di sana, terdapat petunjuk navigasi yang dapat Anda baca, yaitu: Tekan tombol “ENTER” untuk menginstal sistem operasi Windows XP; tekan tombol “R” untuk memperbaiki (repair) instalasi sistem operasi Windows XP yang telah terinstal sebelumnya; atau tekan tombol “F3″ untuk keluar tanpa melakukan proses instalasi. Jika Anda memutuskan untuk menginstal atau memperbaiki sistem operasi Windows, maka akan muncul pernyataan License Agreement.
§  8. Jika Anda setujua dengan License Agreement tersebut, Anda dapat menekan tombol F8 untuk melanjutkan proses instalasi. Secara otomatis Setup akan dapat menemukan partisi yang terdapat di dalam hard disk komputer Anda. Di sini, Anda dapat menentukan lokasi instalasi Windows XP.
§  9. Untuk langsung menginstal sistem operasi Windows XP, Anda dapat menekan tombol Enter. Selanjutnya, jika Anda memilih untuk membuat partisi baru, tekan tombol C. Sesuaikan besaran partisi dengan kebutuhan Anda.
§  10. Anda harus memperhatikan bawah satuan yang digunakan pada besaran partisi adalah MB. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat partisi sebesar 80 GB misalnya, maka tuliskan 80000 (bukan 80). Hal ini sesuai dengan ketentuan bahwa 1 GB = 1000 MB (lebih tepatnya 1024 MB).
§  11. Tekan tombol Enter untuk membuat (Create) partisi.
§  12. Pada layar, Anda akan diminta memilih file system. Direkomendasikan untuk memilih “Format the partition using the NTFS file system (Quick)”, karena lebih cepat dan efisien.  Maka, selanjutnya Anda akan melihat tampilan berikut ini pada layar monitor:
§  13.  Apa yang harus Anda lakukan berikutnya adalah mengarahkan pointer pada opsi “unpartitioned space”. Pilih opsi yang Anda inginkan seperti yang tertera pada layar monitor. Sebagai contoh, jika Anda hanya ingin membagi dua partisi saja (tambahan dari partisi C:), maka Anda cukup menekan tombol Enter untuk masuk pada tahap selanjutnya (instalasi). Namun jika Anda ingin membagi “unpartitioned space” ke dalam beberapa partisi yang berbeda, maka Anda dapat menjalankan langkah-langkah sebelumnya untuk membagi partisi. Ketika pengaturan partisi telah selesai, maka Anda dapat memilih partisi untuk mulai menginstal Windows. Tekan tombol Enter untuk melanjutkan. Pada proses selanjutnya, Anda akan melihat proses format berjalan hingga 100%.
§  14. Jika proses format telah selesai dilakukan, maka Windows akan mulai menyalin file-file yang dibutuhkan untuk melakukan proses instalasi. Dan Anda akan menjumpai progress bar berjalan menuju 100%.
§  15. Tunggu beberapa saat sampai proses copy atau penyalinan file telah selesai dilakukan. Jika telah selesai, maka komputer akan melakukan restart secara otomatis (hitung mundur selama beberapa detik). Jika Anda ingin lebih mempersingkat waktu, tekan tombol Enter agar komputer segera merestart tanpa menunggu waktu hitung mundur.
§  16. Selanjutnya, Anda akan melihat tampilan splash screen Windows.
§  17. Dan layar yang akan terlihat berikutnya adalah layar instalasi.
§  18. Apa yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menunggu proses setup selesai
§  19. Sesuaikan pengaturan dengan preferensi Anda, klik tombol Next jika telah selesai.
§  20. Isi nama Anda dan juga nama organisasi (bebas, tapi usahakan cukup jelas).
§  21. Langkah selanjutnya adalah memasukkan serial number. Nomor serial atau serial number dapat Anda lihat pada CD instalasi Windows.
§  Catatan: Selalu gunakan sistem operasi Windows original, hindari penggunaan serial number bajakan dan sejenisnya. Dengan begitu, Anda telah dapat menghargai karya orang lain dan akan terhindar dari jerat hukum karena menggunakan barang ilegal.
§  Jika Anda telah memasukkan serial number yang sesuai, klik tombol Next untuk kemudian mengkonfigurasi pengaturan waktu dan tanggal.
§  22. Jika Anda ingin menyesuaikan waktu dan penanggalan Indonesia, pilih opsi GMT+7 (Bangkok/Jakarta).
§  23. Proses instalasi akan berlanjut dan Anda diharapkan masih sabar menunggu. Sampai kemudian, Anda akan melihat tampilan layar pengaturan network.
§  24. Pilih salah satu pengaturan network yang Anda inginkan. Pilih “Typical settings” bagi Anda yang tidak mau ribet. Selanjutnya, atur Workgroup atau Computer Domain.
§  25. Jika tidak terhubung pada domain, maka cukup biarkan opsi pada pilihan teratas. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
§  26. Pada tampilan layar berikutnya, Windows akan mencoba untuk menyesuaikan pengaturan layar (display setting).
§  27. Secara otomatis Windows akan mengidentifikasi performa tampilan pada komputer Anda. Klik tombol OK untuk melanjutkan.
§  28. Ketika menginjak tahap ini, proses instalasi telah hampir sampai pada ujungnya, alias hampir selesai. Sekali lagi Anda akan menjumpai tampilan splash screen Windows, namun sedikit agak berbeda (tidak ada progress bar).
§  29. Tidak lama kemudian, Anda akan disuguhkan pesan selamat datang “Welcome to Microsoft Windows”. Di sini Anda telah masuk ke dalam sistem operasi Windows untuk pertama kalinya. Tekan tombol Next untuk melanjutkan.
§  30. Tampilan layar selanjutnya merupakan sedikit pengaturan keamanan. Pilih salah satu opsi yang Anda inginkan.
§  31. Windows akan melakukan pemeriksaan terhadap koneksi internet.  Terdapat sedikit konfigurasi internet yang perlu Anda sesuaikan.
§  32. Pada tahap aktivasi Windows, Anda dapat memilih salah satu opsi yang tersedia untuk mengaktifkan Windows.
§  33. Pada tahap selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan beberapa pilihan berkaitan dengan akun pengguna komputer. Anda dapat menyesuaikannya dengan jumlah orang yang akan menggunakan komputer tersebut.
§  34. Akhirnya, proses instalasi Windows pun telah selesai Anda lakukan. Klik Finish untuk masuk ke dalam tampilan desktop Windows.
§  35. Sebelum masuk jendela desktop Windows, Anda akan melihat tampilan “Welcome” berikut ini terlebih dulu. Untuk kemudian, akhirnya disusul oleh jendela desktop Windows yang cukup familiar.
§  36. Setelah proses instalasi Windows selesai, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menginstal driver hardware dan juga berbagai aplikasi yang Anda butuhkan.
§  Nah, kalu masih bingung, ini ada cara instal windows XP beserta gambar.
§  1. Siapkan CD Installer Windows XP lengkap dengan serial numbernya
§  2. Hidupkan komputer dan masukkan ke CDROM/DVDROM
§  3. Masuklah ke dalam BIOS komputer dengan cara tekan tombol DEL atau F2 sesaat setelah tombol power Anda tekan
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  4. Setelah masuk BIOS aturlah agar komputer booting melalui CDROM/DVDROM melaui Menu Boot kemudian pilih item Boot Device Priority.
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  5. Rubah 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menekan tombol atau - di keyboard. Kemudian simpan dengan menekan F10, kemudian restart komputer Anda
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  6. Saat Anda diminta menekan sembarang tombol, PRESS ANY KEY TO BOOT FROM CD… tekan sembarang tombol sesegera mungkin
§  7. Tunggu prosesnya sebentar setelah itu tekan Enter untuk lanjut pada proses instalasi windows XP, bukan R karena untuk reparasi windows menggunakan Recovery Consule atauF3 untuk mengakhiri proses instal
§  8. Muncul Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  9. Jika hardisk belum di partisi seperti gambar dibawah ini, tekan untuk membuat partisi baru pada harddisk
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  10. Masukan kapasitas partisi yang ingin dibuat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  11. Kemudian tekan tombol Enter untuk melanjutkan proses instalasi windows XP atau Delete untuk menghapus partisi.
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  12. Pilih saja NTFS file system (Quick) lalu tekan Enter
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar pic
§  13. Tunggu sampai selesai prosesnya sampai komputer restart kembali sehingga muncul gambar berikut ini
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  14. Saat muncul layar berikut klik Next
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  15. Isikan Nama dan Organisasi terserah Anda kemudian tekan Next
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  16. Isilah Product Key atau Serial Number dari type windows Anda setelah yakin benar tekan Next lagi
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  17. Tunggu prosesnya selesai sampai muncul isian nama komputer dan password. Anda wajib mengisi nama komputer, tetapi password diabaikan saja, kemudian tekan Next
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  18. Aturlah Set Time Zone pada posisi (GMT+07:00) klik Next
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  19. Pilih Typical settings untuk opsi jaringan default windows atau Custom settings untuk mengatur jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  20. Bila komputer terhubung LAN dengan domain tertentu pilih opsi Yes, lalu isi nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN LAN dan sebaliknya jika tidak terhubung LAN atau terhubung LAN tapi tanpa DOMAIN pilih opsi No kemudian tekan Next
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  21. Selanjutnya klik Ok, Next, Skip dan Finish
§  Description: Tips Komputer Lengkap Cara Instal windows XP beserta gambar image
§  22.  Selamat Instalasi Anda sukses, sekarang Anda tinggal instal driver hardware Anda yang tidak plug and play dengan driver default windows XP